SEJARAH SINGKAT RAJUNSIWA
Awal akan di
bentuk racana uniwa sebelum tahun 2011, namun karena ada beberapa hal dan
pertimbangan dari pihak rektor maupun bagian kemahasiswaan baik itu mengenai
keanggotaan yang belum mencukupi, administrasi yang belum terpenuhi, maupun
pembina yang belum memenuhi syarat, maka racana uniwa masih belum bisa untuk
didirikan dan melakasanakan kegiatan kepramukaan seperti yang di inginkan.
etelah rapat
tersebut, selesai maka adapun hasil rapat tersebut antara lain
1.
anggota akan di adakan seleksi
dan dipilih dari mahasiswa uniwa
2.
melobi perizinan oleh ( Joko
Turwanto ) baik perizinan rektor maupun kwartir cabang ranting
3.
Pembina ditetapkan (Joko
Turwanto) karena yang sudah memenuhi persyaratan
4.
Jika perizinan selesai maka akan
menentukan nama racana beserta lambangnya secara bersama dan di soankan
5.
kan berkontribusi membantu
pelatihan pramuka baik Siaga, penggalang, maupun penegak yang sudah ada di
lingkup yayasan perjuangan wahidiyah
Setelah
mushawaroh intrn selesai kemudian joko turwanto yang sudah di percaya dan di
tunjuk untuk melobi ke rektor dan kwartir cabangpun ke esokan harinya langsung
menemui rektor bagian ke mahasiswaan yang pada saat itu masih di naungi oleh
bapak Drs.Karna aji. Dengan semangat yang membara akan cinta pramuka dengan
berpakaian sopan alakadarnya dan menggunakan selop, maka langsung joko turwanto
masuk ke rektor dan menemui bpk Drs. Karna aji, Bpk karna aji pun menjelaskan
bahwa pramuka pandega sebenarnya sudah mau didirakan sejak beberapa tahun yang
lalu dan sudah ada beberapa mahasiswa yang menemui saya namun karena anggota
ataupun pembina masih banyak yang harus di persiapkan dan ada yang belum
memenuhi syarat makanya belum bisa di adakan latihan sebagaimana yang di
inginkan, tutur pak kana aji,
Kemudian Joko
Turwantopun menjelaskan bagaimana pramuka itu sebenarnya sesuai dengan
wawasanya karna ia dulu juga bergelut di kepramukaan kwartir cabang kab.siak
prov riau (di daerah asal) di bidang kajian ke pramukaan, dan juga ia
menjelaskan bagaimana administrasi gugus depan dan cara mendirikanya,.
Mendengar
penjelasan dari joko turwanto bpk karna ajipun lekas memberi saran, kesimpulan,
serta dorongan akan ke pramukaan ( respon positif agar cepat didirikan racana
uniwa), walaupun latihan dengan anggota yang sementara alakadarnya. Setelah
selesai meminta izin untuk latihan dan
mendirikan pramuka pandega joko turwantopun izin pamit terlebih dahulu,
Kemian belum
melangkahkan kaki sampai luar pintu joko turwantopun di tahan sebentar oleh
rektor 1,2 dan 3, dengan perasaan berdebar2 tidak karuan perasaan bercampur
aduk ternyata joko turwanto kenak tegur, dan di ingatkan bahwasanya kalau masuk
ke rektor harus menggunakan paian yang formal dan menggunakan sepatu. Kemudian
joko turwantopun meninggalkan rektor dan menyapaikan kabar gembira ini ke
beberapa rekanya yang sama2 cinta akan gerakan pramuka.
dan sampai
akhirnyapun latihan cobak dilaksanakan namun miris sekali padahal perizinan
sudah diperbolehkan dukungan dan suport sudah ada namun yang latihanpun
terkadang dari 4 yang katanya cinta akan gerakan pramuka berapakali latihan
yang datang kadang cumak 2 dan tiga secara bergantian, joko turwantopun sejenak
berfikir pantas saja sulit sekali untuk mendirikan pramuka pandega disini,
karena dari keanggotaan saja masih belum bisa konsisten bagaimana mau menambah
keanggotaan dengan perasaan sedih dan patah semangat akhirnya joko turwanto
memutuskan untuk break, berhenti sejenak menunggu saat yang tepat untuk
menggerakan pramuka pandega memulai latihan kembali.
pada saat yang
sama saat itu joko turwantopun sudah beberapa kali di tanya oleh bapak karna
aji mengenai bagaimana kondisi latihan pramukanya namun alhasil joko turwanto
menjawab masih belum pak ya walaupun sudah beberapa kali kami latihan namun
karena beberapa kesibukan kami masing2 sehingga belum bisa maksimal kami dalam
latihan rutin.
Hingga pada
akhirnya tibalah tahun ajaran baru, disana banyak sekali mahasiswa baru dan pak
karna ajipun selalu menyindir dan menunjuk joko turwanto yang katanya mau
mendirikan pramuka pandega akan tetapi sampai saat ini masih belum bisa
berdiri2 ya mudah2an tahun ini pramuka pandega atau racana uniwa bisa didirikan
dan bisa mengadakan latihan rutin seperti yang kita harapkan bersama, dan juga agar
bisa turut membantu pramuka siaga, penggalang, dan penegak yang berada
dilingkup yayasan ponpes kedunglo almunadhdhoroh.
Mendengar
tutur bpk karna adjipun joko turwanto berfikir ini adalah kesempatan bagus
untuk mencoba kembali menggerakan gerakan pramuka pandea uniwa, dengan semangat
yang kembali membara sedikit demi sedikit joko turwanto mulai melobi beberapa mahasiswa
baru untuk mengadakan latihan rutin, dan ternyata banyak respon positif dari
mahasiswa baru, dan kebetulan pada saat itu bertepatan dengan akan diadakanya
akreditasi kampus, dan untuk pramukapun di beri kesempatan untuk menujukan
bahwa ukm pandega di uniwa itu ada dan sudah berdiri.
kemudian joko
turwanto dan beberapa anggota pramuka mencoba mempersiapkan itu semua.
Pada saat itu pada tanggal 07
Juni 2011 adapun anggota perdana yang ikut dengan anggota yang masih terbatas dan
struktur yang terbentuk antara lain :
Mabigus
: Suharmaji, SE, MM.
MPA
: Drs. Karna Aji
Pembina
: Joko Turwanto
Pemangku Adat
: Kharis Ashiri
Ketua Racana
: M. Nur Ikhsan
Waka Racana
: Arina Lutfiyani
Krani / Sekretaris
: Ayu Dia Reisa Puspita Sari
Bankir / Bendahara
: Syafi
Pasuska
: Alim Nuryadi
Opdiklat dan litbang
: Ahmad Wildan N
Humas dan Jurnalistik : Laitufa Ahmad Tobroni
Mujahadah dan kesehatan : Umi Wahyu Nila Sari
Rt/ Perlengkapan
: Eko Nanang
Serta beberapa
anggota yang ikut serta dalam kepengurusan pramuka tersebut, adapun seluruh
kepengurusan dan anggota pertama kali yang ikut berjumlah 24 anggota dan
alhamdulillah pramuka sudah bisa latihan sebagimana mestinya dan bisa membatu
siaga, penggalang dan penegak di lingkup yayasan ponpes kedunglo almunadhdhoroh
seperti yang di harapkan,
kemudian
barulah pengurus membuat logo racana dan nama pangkalan / ambalan yangmana nama
dan logo pandega ada beberapa pilihan untuk dipilih dan di soankan ke pengasuh
yayasan, dan alhamdulillah setelah nama pangkalan / ambalan dan logo di soankan
maka terbentuklah ambalan “ARJUNA SRIKANDI DENGAN PUSAKA PANAH DAN TRISULA”
dan logo racana UNIWA
setelah semua administrasi di
lingkup universitas sudah mulai terpenuhi dan beberapa kali ikut ivent kegiatan
termasuk gerakan cinta tanah air sejawa timur yang di ikuti oleh berbagai
universitas yang ada di jawatimur dan juga instansi tertentu racana arjuna
srikandipun akhirnya berhasil mengharumkan nama universitas dengan memenangkan
juara 2 gerakan cinta tanah air se jawa timur.
Setelah semua berjalan sesuai
yang diharapkan baik dari segi latihan keanggotaan, maupun administrasi barulah
kemudian racana arjuna srikandi mengajukan nomor Gudep ke Kwartir Cabang kota
Kediri Jawa Timur dan Alham dulillah Selang 6 bulanpun nomor gudep turun dan
akhirna pramuka pandega UNIWA BISA DI AKUI DAN DI KENAL secara umum. Jika ingin
info lebih lengkap bisa hubungi pembina pertama kali ataupun kepengurusan yang
tercantum pertama kali agar tidak membuat buat sejarah racana uniwa tersendiri.